Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang
Adab Murid adalah Mendengar, Tidak Baik Untuk Bertanya ( Guru Ruhani Sejati 50)
Maulana Sheikh Muhammad Nazim al Haqqani –
Selasa, 16 April 2002. Damascus, Syria.
Taken from www.mevlanasufi.blogspot.com
Tidak baik bagi seorang Murid untuk bertanya pada Syaikh-nya. Saat kami
berbicara, Anda akan temukan jawaban-jawabannya melalui asosiasi-asosiasi
(suhbat) kami. Pertama-tama, Anda harus berusaha untuk bersama dengan Allah
'Azza wa Jalla, dan siapa yang ingin bersama Allah 'Azza wa Jalla haruslah suci.
Dan kesucian dimulai dengan mengatakan, "Auudzu bi-llahi minas syaithanir
rajiim", karena siapa yang bersama Syetan adalah kotor; dia tak dapat bersama
Allah. Allah tidak akan menerima orang itu. Dan syetan selalu ingin mendekati
Anda; ia suka untuk selalu menyertai Anda, sehingga ia tidak akan membiarkan
Anda bersama Allah. Untuk apa syetan mengejar-ngejar manusia? Untuk menaklukkan
manusia, menduduki hati mereka, agar mereka tidak lagi mampu berpikir tentang
Allah- karena telah terduduki oleh setan.
Ini adalah sebuah gelas. Jika ia penuh, Anda tak dapat menaruh apa pun lagi ke
dalamnya. Jika hati Anda dipenuhi oleh Setan- bagaimana mungkin ia bisa untuk
Allah? Adakah ruang tersisa di hati Anda? Tidak mungkin. Karena itulah Allah
'Azza wa Jalla memerintahkan hamba-hamba-Nya agar mereka meninggalkan syetan,
agar mereka mengusirnya, sehingga hati sang hamba akan siap dan sedia bagi
Allah. Mereka berkata tentang hidup abadi kita, semua Grandsyaikh; dan semua
ajaran-ajaran mereka adalah dari Rasul salla-Allahu 'alayhi wasallam. Mereka
hanyalah berusaha untuk menyiapkan para hamba demi kehidupan yang abadi, untuk
keabadian.
Mereka berkata bahwa adalah tidak penting (apa yang Anda minta), sehingga saya
pun bertanya pada Anda tentang apa yang Anda minta dari saya, karena Anda
meminta (seperti) apa yang diminta seekor semut (dari seorang manusia): semut
itu meminta sekeping kecil jerami atau roti atau hal-hal kecil semacam itu,
meminta untuk ditunjukkan hal-hal tadi, dan mungkin sambil berkata, "Aku lapar,
wahai manusia, hamba dari Tuhanku". Seekor semut hanya meminta hal-hal itu dari
manusia, karena kapasitasnya adalah untuk itu. Dan jika Grandsyaikh membiarkan
(Anda) untuk meminta ini atau itu, hal ini tidak lain hanya seperti semut-semut
yang meminta tadi. Bahkan seluruh dunia ini hanyalah bagaikan sekerat kecil roti
bagi seekor semut.
Karena itulah para Grandsyaikh ingin agar mereka yang datang dan menerima,
dari hadirin, (untuk meminta) buat kehidupan abadi, keabadian. Jangan meminta
apa pun. Duduklah dan dengar, simaklah. Jika Anda mendengar dan menyimak, maka
kemudian Anda boleh bergerak dan berbuat. Jika Anda hanya mendengar dan
menyimak, Anda tak dapat melakukan apa pun? Anda meminta Allah 'Azza wa Jalla
dan ridho-Nya, dan itulah tujuan tertinggi bagi hamba-hamba. Seorang hamba hanya
boleh bertanya, "Apakah Kau senang denganku?" Yang boleh diminta seorang hamba
adalah hanya agar tuannya senang dengannya.
Dan target tertinggi, sasaran bagi hamba-hamba adalah untuk mencapai keridhaan
Allah Subhanahu wa Ta'aala, untuk membuat Tuhan mereka senang atas mereka. Tak
lebih dari ini.Sebagaimana Allah 'Azza wa Jalla berkata pada Penutup para Nabi
salla-Allahu 'alayhi wasallam di malam Isra' Mi'raj, ketika beliau berada di
hadirat Ilahi, "Apa yang kau minta, wahai kekasih-Ku dan hamba-Ku yang paling
terpuji? Jika cinta-Ku bersamamu - apa yang kau minta? Segalanya adalah untukmu.
Aku senang denganmu dan untuk memberimu apa pun yang kau minta dan lebih dari
itu, tak ada yang tahu."
Seorang hamba harus mampu untuk mengikuti jejak langkah Rasulullah
salla-Allahu alaihi wasallam, agar ia mampu mencapai suatu tingkatan, yang
sesuai dengan tingkatan yang diinginkan dan dikaruniakan Allah SWT baginya-
karena tak ada yang mampu mencapai tingkatan Rasul. Tapi, bagi setiap orang, ada
tingkatan-tingaktan dan maqam yang tersedia bagi mereka. Menurut tingkatan
mereka masing-masing, Allah 'Azza wa Jalla memberi dengan Kebesaran-Nya, sesuai
dengan tingkatan hamba-hamba-Nya, dengan bertanya, "Wahai hamba-Ku, apa yang kau
pinta? Akan Ku-karuniakan padamu dan apa yang kau minta tidak berarti apa-apa
(dibandingkan dengan) apa yang Ku-berikan padamu."
Karena itulah kami berusaha untuk memberikan sesuatu pada orang-orang untuk
mendapatkan suatu pemahaman baru. Pemahaman lama adalah untuk masa lalu,
sedangkan manusia zaman ini, manusia abad ini, membutuhkan ceramah dan asosiasi
semacam ini agar tertarik. Kekuatan ini kini sedang menyala. Tadinya mati, dan
kini muncul, dan kekuatan ini akan terus bertambah, tidak berhenti, tidak
berkurang, tapi terus bertambah. Karena itu, ini adalah kabar baik buat Anda
sebagai suatu permulaan.Kami telah dikirim ke Damaskus dan assosiasi/suhbat kami
saat ini di Damaskus tidaklah seperti di Cyprus, Turki, Inggris, Timur atau
Barat, karena menurut penampakan-penampakan ilahiah yang muncul di Damaskus,
yaitu Tajalli-nya memang berbeda dari yang lain.
Tidak dapat dibandingkan. Dan Anda berdatangan dari jauh untuk mencapai dan
mendengar hal-hal semacam ini. Kini, ia menjadi lebih berpengaruh pada kalbu dan
pikiran Anda, lebih dari sebelumnya, karena waktu sedang berjalan, suatu
perubahan pasti terjadi di muka bumi. Periode tirani, kegelapan dari kebodohan
seperti malam yang tengah berlalu, dan kini siang hari, fajar tengah mulai
memberikan cahayanya dan cahaya itu tak akan dapat dihentikan. Semua tirani
telah meninggalkan Allah dan membuat manusia menyembah mereka, bukan Allah.
Dan kini manusia tengah berada di kegelapan malam, tak mengetahui apa itu
hakikat. Mereka bersama tiran-tiran ini, tapi kini akan menjadi jelas dengan
siapa mereka dan apa yang mereka telah lakukan. Dan semua perwakilan Syetan dan
pendukung-pendukung kerajaan syaitan di muka bumi akan gemetaran oleh
cahaya-cahaya baru dari hari yang baru, periode yang baru, yang akan mencapai ke
Sayyidina Mahdi 'alaihis salaam dan 'Isa 'alaihissalaam. Semoga Allah
mengaruniai kita kesempatan bersama mereka pada waktu itu nanti. Berdoalah untuk
ini. Semoga Allah mengampuni kita.
Wa min Allah at-Tawfiq bi hurmat al-Fatiha
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
email updates
Like us on facebook
Popular Posts
-
Hampir seluruh waktu Habib Abdurrahman Bilfaqih dipergunakan dijalan dakwah dan mengajar di pesantren. Memang buah jatuh tidak...
-
Pagi itu keluarga Achmad akan berangkat ke malang, naik pesawat terbang, mereka berempat, ayah, istri dan dua anaknya(Hasan dan Husei...
-
Orong-orong Senin, 12 Oktober 2009 Karomah KH. Asrori Al-Ishaqi Tergelitik hati untuk menuliskan tentang pengalaman pribadi, bagaimana ...
-
Ditulis oleh arif di/pada 14 April 2009 KH. ACHMAD SHIDDIQ Kehidupan KH. Achmad Siddiq KH. Achmad Shiddiq yang nama kecilnya Achmad ...
-
Dalam kesehariannya, kehidupan Kyai Ahmad Muzakki Syah sangat bersahaja. Dia tidak pernah menonjolk...
-
Pimpin Doa dengan Infus di Tangan RIBUAN orang menangis histeris. Ini terjadi ketika jenazah Hadratus Syekh KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi ...
-
Majelis Rasulullah memulai da’wahnya pada tahun 1998. Saya pernah mendengar istilah mantan HT, mantan JT, mantan PKS, mantan PDIP, mantan pa...
-
Dari buku : The Naqshbandi Sufi Way, History Oleh : Syaikh Muhammad Hisham Kabbani, 1995 Beliau dilahirkan di Larnaca, Siprus, pada h...
-
KAROMAH ABAH ANOM MENYADARKAN TANTANGAN KIAI SAKTI PILIH TANDING Diterima dari mantan ketua Yayasan Pondok Pesantren Suryala...
-
The lover's food is the love of the bread; no bread need be at hand: no one who is sincere in his love is a slave to existence. Love...
Blog Archive
-
2009
(57)
-
Oktober
(21)
- Jalaludin Rumi
- Mawlana Syaikh Nazim q.s
- Perjalanan Spiritual Mawlana Shaykh Muhammad Nazi...
- Abu Nawas: Tokoh Sufi Dalam 1001 Malam
- Syekh Abdul Qadir Jaylani
- kisah sufi
- Inggris Kembangkan Sistem Komunikasi Telepati
- Heboh Ayat Al Quran Tampak pada Kulit Bayi di Rusia
- Cinta ILLAHI Fariduddin Attar
- Rabiah al-Adawiyah
- KH. MOHAMMAD Ma’roef RA
- Wahai Fatimah ra, Putri Utusan Allah!”
- Nur Muhammad sallaLlahu alayhi wa sallam
- Harapan Terbesar Syaikh Nazim
- Adab Murid adalah Mendengar, Tidak Baik Untuk Bert...
- Setiap Orang Membutuhkan Nasehat ( Guru Ruhani 29)
- Adab Ketika Bersama Mursyid ( Guru Sejati 19)
- Perlunya Guru Ruhani Sejati 7
- Perlunya Guru Ruhani Sejati 8
- Prediksi Sufistik, Armageddon Perang Nuklir 8
- ntermezzo Master Sufi Mawlana Syaikh Nazim Adil
- November (36)
-
Oktober
(21)
© Attar Van Rumy 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool
Tidak ada komentar :
Posting Komentar