Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang
ntermezzo Master Sufi Mawlana Syaikh Nazim Adil
Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani
Mursyid 7 Tariqah Sufi : Naqshbandi, Qodiri, Rifai, Mevlevi, Syadzili, Tijani,
Chisty
- Stress -
Seorang businessman yang super sibuk bertanya pada syekh apa yang harus
dilakukannya sehubungan dengan rutinitasnya yang tak pernah berhenti dan
menimbulkan stress. "Berhenti saja." Jawab Mawlana
- Khalwat -
Saat itu syekh Nazim bercerita tentang khalwat. Terjadi kesunyian beberapa
saat…seorang murid mencoba memecah kesunyian itu dengan pertanyaan : " Oh!
sheikh, apa yang anda lakukan saat ber khalwat?"
Mawlana kemudian menatap murid itu dengan tersenyum sambil mengatakan : "
Menari!"
- Pendidikan -
Seorang pangeran yang mewakili sekelompok murid mengatakan pada Mawlana bahwa
mereka berniat melanjutkan pendidikan. Mawlana menjawab dengan berteriak, "
Buat apa ?! "
- Oh! Sheikh I Love You -
Sebagai tanda cintanya, seorang murid memberi Mawlana sejumlah besar uang dari
kantongnya. Oleh Mawlana uang itu diterima dengan senang hati. "Kamu masih
butuh uang?" tanya Mawlana. "Oh Masih ya guru. " Jawab murid itu. "Aku terima
hadiahmu. Sekarang …aku berikan uang ini padamu." Kata Mawlana dengan tersenyum.
- Bayi -
"Oh! sheikh doakan agar aku punya seorang bayi," tanya seorang pria. "Kamu sudah
menikah ? " tanya Mawlana. "Belum," Jawab pria itu.Mawlanapun tersenyum ...
- Ragu-ragu -
Dialog antara seorang pria dengan Mawlana : "Ya! sheikh, dapatkah kita
menggunakan parfum yang mengandung alkohol ?" "Itu alkohol atau parfum?"
"Parfum" "Ya, gunakan saja"
"Tapi sheikh, ada alkoholnya!"
"Itu alkohol atau parfum?"
"Parfum"
"Pakai saja"
"Tapi sheikh, itu ada alkoholnya!"
"Berarti kamu ragu-ragu ... "
- Protokol -
Suatu ketika Mawlana memberi sebuah suhbah, salah satu pendengarnya adalah
seorang politikus yang amat berpengaruh. Politisi itu selalu melirik jam
tangannya. "Apakah yang mulia sedang terburu-buru
untuk pergi ke acara lain ? " "Oh! tidak sheikh", jawab politikus itu sambil
meminta maaf. Ketika acara telah usai, politikus itu terus menengok
limousine-nya. Mawlana bertanya kembali," Apakah limo anda mau pergi sekarang ?"
"Oh! tidak sheikh, cuma sopir saya sudah menyalakan mobil," "Anda kan seorang
Menteri, mobil dan sopir
tidak mungkin pergi meninggalkan anda," kata Mawlana.
- Merokok -
Ketika seorang sultan bertanya pada Mawlana, " Oh! sheikh Nazim, apakah anda
merokok ?" "Menolong setan?!" Mawlana bertanya kembali pada sultan.
- Kematian -
Seorang pria menelpon Mawlana dengan nada putus asa," Oh! sheikh, apa yang
harus kulakukan..apa yang mesti kulakukan ? ayahku baru saja meninggal dunia."
"Kubur dia," jawab Mawlana kalem.
BERKENALAN DENGAN NAQSYBANDI HAQQANI
Jl. Teuku Umar 41,Menteng Jakarta Pusat
Arief HP. 0816 830 748
Berapa banyak orang yang hidup di dunia ini ? Tidak terhitung jumlah jalan
menuju TUJUAN kita Hanya SATU tujuan TUJUAN itulah yang membawa kalian ke sini.
Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sering di
utarakan oleh mereka yang baru mengenal Nasybandi : Q & A
Question (Q) Bagaimana saya dapat memulainya ?
Answer (A)
Hubungi kelompok Nasybandi terdekat. Ada banyak kelompok Nasybandi dihampir
semua negara, ada yang besar ataupun kecil, jumlah tidak ada pengaruh, bergabung
dengan kelompok itulah yang penting.
Q : Seperti apakah kelompok Nasybandi itu ?
A : Kelompok Nasybandi yang baik akan sangat menarik, ada rasa santai di
dalamnya, hangat dan mengundang secara terbuka. Selama dzikir, kalian diharapkan
hanya duduk, menikmatinya tanpa khawatir tidak mengerti arti dibalik kata-kata
yang diucapkan.
Semua akan tiba pada waktunya. Kalian akan mengalami kehangatan dan
kekeluargaan dengan mereka yang berada dalam komunitas. Kalian mungkin juga akan
menemui orang-orang dengan berbagai masalah-masalahnya baik secara fisik ataupun
mentalnya,ini adalah konsekuensi dari proses mengenali nafsu. Belajar sabar dan
bijaksana adalah bagian dari latihan.
Q : Seperti apakah sebenarnya melihat Sheik Nazim secara pribadi ?
A : Ada yang bilang " Luar biasa", "Dia seperti manusia
biasa", "Seperti seekor singa", "Seperti kakekku" – itu semua tergantung
bagaimana Sheik Nazim mengijinkan anda untuk melihatnya, dan seberapa besar
nafsu menutup antara anda dengan beliau.
Q : Orang-orang macam apakah yang ada pada Nasybandi ?
A : Pria, wanita, tua, muda, hitam, putih, besar, kecil, ....Guru, ibu rumah
tangga, pemusik, orang-orang biasa yang biasanya bergabung karena kebutuhan
mendesak dalam diri untuk mencari Kebenaran dan
Persatuan.
Q : Saya merasa tidak cukup baik bergabung dengan kelompok seperti ini?
A : Tidak mengapa, kita semua tidak cukup baik…. Bahkan sebenarnya itu tanda
yang bagus jika anda merasakan nya, maka datanglah…anda akan disambut.
Q : Mengapa anda malah mendorong orang untuk hadir dalam kelompok ini ? Yang
saya baca di buku-buku sufi, bahwa kelompok-kelompok sufi yang asli susah untuk
dimasuki.
A : Memang benar ! pintu kami kadang sedikit seret, butuh diasah sedikit
(bercanda ). Allah telah menuntun anda untuk membaca ini, jadi anda sudah
mempunyai undangan, silakan masuk….
Q : Adakah perbedaan antara Islam dan sufi ?
A : Jawab : Tidak ada sama sekali.
Q : Saya suka belajar sufisme, namun bagaimana jika saya tidak puas dengan sheik
Nazim?
A : Bersabarlah ! Sebuah hubungan dengan sheik tidak terjadi begitu saja. Banyak
sheik sufi di dunia ini, seorang sheikh yang benar adalah yang pertama mendorong
anda untuk mencoba guru lain jika anda tidak dapat membangun sebuah hubungan
dengannya, paling baik adalah bersabar dan tidak mengharap terjadi hubungan yang
begitu cepat.
Saya sudah bertemu Sheik Nazim dan tidak merasakan suatu "hubungan" dengan
beliau. Apa yang harus saya lakukan ? Bersabarlah! Ada yang merasa langsung
"dekat", namun yang lain harus membangun hubungan beberapa waktu lamanya.
Hubungan seperti ini akan meningkat dan
menyusut begitu anda belajar untuk mengontrol nafsu. Sheikh sudah mengetahui
bahwa anda adalah muridnya ( bahkan sebelum anda dilahirkan ) dan paham keadaan
dalam diri anda, beliau gunakan pengetahuan ini untuk menolong anda membangun
hubungan dengannya.
Q : Apakah saya harus beribadah seketika itu juga ? (Pertanyaan dari seorang
yang baru masuk islam )
A : Tidak. Ini sebuah konsep yang salah bahwa muslim baru harus melaksanakan
ibadah seketika itu juga, hal ini tidak akan berhasil. Berdasar pengalaman,
mereka yang langsung diajari sholat 5 waktu dengan cara yang umum digunakan,
mereka akan meninggalkan agama Islam dengan cepat atau mungkin menjadi tipe
"sersan mayor"
yang sangat ketat. Kedua hasil itu tidak diharapkan.
Butuh waktu sebelum para pemula itu membangun kecintaan, kepercayaan, waspada
dan disiplin agar mampu sholat dan dzikir dengan cara yang rutin dan bertahan.
Akan lebih baik bila mengikuti dzikir dulu seminggu sekali dan bergaul dengan
mereka yang punya
kesamaan tujuan. Kami mengikuti ajaran Nabi tentang mereka yang baru
menjadi Muslim, agar membiarkan mereka sendirian beberapa waktu. Dalam 3 tahun
pertama seorang pemula tidak usah diajari apapun untuk memberi keleluasaan bagi
hidayah memasuki hatinya. Ketahuilah, jika Allah telah menunjukkan seseorang
menuju agama-Nya, bisa dipastikan Dia juga mampu mengajarinya lewat ilham. Orang
yang mendapat hidayah
lewat ilham mungkin akan merasa susah menerima ajaran-ajaran secara
konvensional. Akan sangat kontra produktif karena hal ini mengabaikan apa yang
sedang Allah kirimkan pada hatinya dan yang Dia minta untuk dipelajari.
Allah-lah Yang Maha Tahu. Sheik kami mengikuti cara Nabi, dan kami mencontoh
beliau dengan mengaplikasikan metode memberi pengajaran yang tidak langsung.
Dari pengalaman kami, metode ini sangat berhasil. Metode umum lain hanya akan
terbatas hasilnya. Kaum muslim senang memberi instruksi pada muslim baru, tanpa
pernah mengenali bahwa hal ini berasal dari nafsu mereka sendiri.
Q : Apa yang akan saya dapat dalam mengikuti Jalan/tareqat ini ?
A : Akses menuju Samudera, Samudera Cinta, Samudera Pengetahuan, Samudera
Keindahan, Samudera yang berisi Jagad Raya, Samudera yang tidak berbatas,
Potensi tak terbatas yang meluaskan cakrawala anda, akses menuju Tuhan Pencipta
Samudera-samudera ini. Surga begitu indahnya dan tidak sedikitpun akan tercemar
dan lelah walaupun di huni selama milyaran tahun. Tuhan menunjuk para pembimbing
untuk
menunjukkan pada anda bagaimana menggapai Kekayaan-Nya. Jika anda
menginginkannya, anda akan menemukan satu dari pembimbing-Nya dan ikutilah dia.
Q : Bagaimana saya bisa mendapat akses untuk semua ini ?
A : Belajarlah untuk mengontrol ego, untuk itu anda butuh seorang pembimbing.
Q : Mengapa harus lewat agama ?
A : Anda kira manusia begitu saja dibuang di dunia ini ? Kita dikirim di dunia
ini untuk belajar, berkembang, menjadi sesuatu, sesuatu yang berharga dan lebih
mulia dari siapa kita saat ini. Kita bukan dibuang disini dan ditinggalkan
bersama keperluan-keperluan pribadi. Kita telah diberi banyak hikmah dan jalan
untuk menjadi seorang hamba Tuhan yang terhormat dan mulia. Orang yang terpilih
membutuhkan seorang pembimbing untuk menunjukkan bagaimana melakukannya.
Sebagai seorang ilmuan saya tak percaya hal-hal yang
tak masuk akal ini. Jika anda seorang ilmuwan sejati, tak ada cara lain kecuali
percaya, jelas sekali bahwa anda bukan orang yang sesuai, karena untuk menjadi
ilmuwan sejati, anda harus butuh pembimbing untuk menunjukkan apa yang tidak
anda percayai.
Q : Jika tidak ada perbedaan antara Sufisme dan Islam,mengapa harus ada 2 nama ?
A : Pada satu titik dapat dikatakan bahwa Islam adalah sebuah kumpulan praktek,
latihan, hukum, dan rekomendasi bagaimana kita sebaiknya menjalani kehidupan
ini. Namun kita juga butuh seseorang untuk menjelaskan BAGAIMANA menggunakan
berbagai praktek itu, urutan-urutannya dan kapan seharusnya dilaksanakan.
Inilah mengapa Sufisme disebut sebagai jalan atau jalur menuju Tuhan melalui
Islam. Anda butuh seorang pembimbing yang telah menjalani jalur itu. Penuntun
yang mengetahui metodologi dan cara-cara bagaimana
menerapkannya.
Q : Saya sudah Muslim dan tidak butuh seorang pembimbing.
A : Anda amat bangga pada diri sendiri ! jelas sekali anda bukan orang yang
sesuai, bagaimana kalau ada seorang guru yang menunjukkan bagaimana agar menjadi
lebih rendah hati ?
Q : Qur'an dan akal pikiran adalah pembimbing saya.
A : Selamat, anda telah berhasil, jelas sekali kalau anda tidak butuh seorang
pembimbing. Namun jika ingin mengetahui apa yang akal pikiran anda tidak ketahui
dan tidak akan pernah mengetahui-Nya, maka anda butuh seorang pembimbing.
Q : Mengapa saya harus menyerahkan diri pada pembimbing yang tidak saya kenal ?
A : Ayah dan ibu yang membimbing anda sejauh ini, mereka mengajari anda
berbicara. Guru-guru di sekolah mengajari anda agar pandai membaca. Anda telah
dibimbing dan diajari sepanjang hidup anda. Anda telah diajari, dikondisikan,
dicuci otak oleh banyak orang dan berbagai sistem, secara sadar atau tidak.
Untuk mendapatkan perkembangan, baik cepat atau lambat anda harus percaya pada
seseorang. Dengan kata lain, untuk menunjukkan pada anda ada apa dibalik dunia
yang sempit dan terkondisi ini, maka anda butuh seorang pembimbing.
Q : Saya tidak suka semua hukum-hukum dan praktek-praktek ibadah
(Pertanyaan dari Muslim Baru)
A : Maka jangan dilakukan. Tidak seperti ego manusia, Tuhan bukan tiran, lakukan
sesuai yang anda senangi.
Q : Saya mengikuti aliran "new age", mirip sekali dengan jalan sufi.
A : Mereka tidak seperti jalan/ tareqat Sufi. Cobalah rekomendasikan disiplin
diri, mereka akan lari menjauh. Atau katakan bahwa aliran mereka "tidak bagus"
maka mereka akan sangat terusik.
Q : Siapa yang harus saya pilih untuk menjadi pembimbing ?
A : Seseorang yang telah diberi otoritas, bukan seseorang yang menganggap
dirinya punya wewenang. Kenali orang itu sebagai seseorang yang tidak merujuk
pada dirinya sendiri, namun merujuk pada mereka yang lebih tinggi dari dirinya.
Anda mungkin menyaksikan pembimbing yang anda pilih dengan membandingkan
metode-metodenya dengan metode tradisional yang digunakan ribuan tahun oleh para
Nabi dan orang-orang suci. Materi-materi pelajarannya ada
dimana-mana. Tiap agama, walaupun sangat kuno dan sudah tercemar mengandung
hikmah-hikmah tak ternilai. Pembimbing Hakiki (Tuhan ) andalah yang menunjukkan
para pembimbing untuk anda, dan para pembimbing itu merujuk pada Nabi saw, dan
Nabi mengikuti apa yang
diajarkan Allah.
Wa min Allah at Tawfiq
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
email updates
Like us on facebook
Popular Posts
-
Hampir seluruh waktu Habib Abdurrahman Bilfaqih dipergunakan dijalan dakwah dan mengajar di pesantren. Memang buah jatuh tidak...
-
Pagi itu keluarga Achmad akan berangkat ke malang, naik pesawat terbang, mereka berempat, ayah, istri dan dua anaknya(Hasan dan Husei...
-
Orong-orong Senin, 12 Oktober 2009 Karomah KH. Asrori Al-Ishaqi Tergelitik hati untuk menuliskan tentang pengalaman pribadi, bagaimana ...
-
Ditulis oleh arif di/pada 14 April 2009 KH. ACHMAD SHIDDIQ Kehidupan KH. Achmad Siddiq KH. Achmad Shiddiq yang nama kecilnya Achmad ...
-
Dalam kesehariannya, kehidupan Kyai Ahmad Muzakki Syah sangat bersahaja. Dia tidak pernah menonjolk...
-
Pimpin Doa dengan Infus di Tangan RIBUAN orang menangis histeris. Ini terjadi ketika jenazah Hadratus Syekh KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi ...
-
Majelis Rasulullah memulai da’wahnya pada tahun 1998. Saya pernah mendengar istilah mantan HT, mantan JT, mantan PKS, mantan PDIP, mantan pa...
-
Dari buku : The Naqshbandi Sufi Way, History Oleh : Syaikh Muhammad Hisham Kabbani, 1995 Beliau dilahirkan di Larnaca, Siprus, pada h...
-
KAROMAH ABAH ANOM MENYADARKAN TANTANGAN KIAI SAKTI PILIH TANDING Diterima dari mantan ketua Yayasan Pondok Pesantren Suryala...
-
The lover's food is the love of the bread; no bread need be at hand: no one who is sincere in his love is a slave to existence. Love...
Blog Archive
-
2009
(57)
-
Oktober
(21)
- Jalaludin Rumi
- Mawlana Syaikh Nazim q.s
- Perjalanan Spiritual Mawlana Shaykh Muhammad Nazi...
- Abu Nawas: Tokoh Sufi Dalam 1001 Malam
- Syekh Abdul Qadir Jaylani
- kisah sufi
- Inggris Kembangkan Sistem Komunikasi Telepati
- Heboh Ayat Al Quran Tampak pada Kulit Bayi di Rusia
- Cinta ILLAHI Fariduddin Attar
- Rabiah al-Adawiyah
- KH. MOHAMMAD Ma’roef RA
- Wahai Fatimah ra, Putri Utusan Allah!”
- Nur Muhammad sallaLlahu alayhi wa sallam
- Harapan Terbesar Syaikh Nazim
- Adab Murid adalah Mendengar, Tidak Baik Untuk Bert...
- Setiap Orang Membutuhkan Nasehat ( Guru Ruhani 29)
- Adab Ketika Bersama Mursyid ( Guru Sejati 19)
- Perlunya Guru Ruhani Sejati 7
- Perlunya Guru Ruhani Sejati 8
- Prediksi Sufistik, Armageddon Perang Nuklir 8
- ntermezzo Master Sufi Mawlana Syaikh Nazim Adil
- November (36)
-
Oktober
(21)
© Attar Van Rumy 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool
Tidak ada komentar :
Posting Komentar