Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang
Nur Muhammad sallaLlahu alayhi wa sallam
Nur Muhammad sallaLlahu alayhi wa sallam, Satu Shalawat Akan Menyelamatkanmu
Nur Muhammad sallaLlahu alayhi wa sallam, Satu Shalawat Akan Menyelamatkanmu
Mawlana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani
8 Februari 2006, Oakland, USA
Diambil dari www.mevlanasufi.blogspot.com
A`udzu billahi min ash-shaytaan ir-rajim. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahim .
Nawaytu'l-arba`in, nawaytu'l-`itikaaf, nawaytu'l-khalwah, nawaytu'l-riyaada,
nawaytu's-suluk, nawaytu'l-`uzlah lillahi ta`ala fu hadha'l-masjid Ati` Allah wa
ati` ar-Rasula wa uli 'l-amri minkum
"Patuhi Allah, patuhi Nabi dan patuhi mereka yang memiliki otoritas" adalah
topik dalam setiap nasehat karena kita selalu berada dalam pengawasan. Karena
kita berada dalam pengawasan, kita harus selalu patuh. Pengawasan ini bukan
hanya dari Negara, tetapi kita berada di level pengawasan tertinggi. Allah swt
selalu mengawasi kita dan Allah swt memerintahkan para malaikat untuk menulis
apakah yang kita berbuat baik atau buruk. Dan tidak hanya menuliskan saja,
tetapi seperti yang kita tahu dalam teknologi terbaru mereka memiliki perekaman
video. Dan perekaman video mempunyai gambar dan suara.
Lalu tanyalah pada diri kita sendiri, apakah videotape, kamera dan audio tape
dapat menulis? Karena disebutkan dalam Kitab Suci Al Qur'an bahwa yang
menuliskan tingkah laku kita adalah malaikat. Tingkah laku baik dan buruk kita.
Dalam bahasa apa mereka menuliskannya? Apakah mereka menulis menggunakan tangan?
Apabila seseorang di Hari Perhitungan berkata,"Saya tidak melakukan itu," jika
dengan tulisan setiap orang dapat berkelit dengan mengatakan "Saya tidak
melakukan itu." Namun dengan audio, akan lebih baik. Ini cara lain dalam
penulisan dengan menggunakan energi panjang gelombang.
Dalam perekaman audio, sebagian orang mungkin bisa mengatakan bahwa itu bukan
suara saya. Itulah mengapa di pengadilan tidak menerima perekaman audio.
Perekaman video berbeda. Perekaman dilakukan dengan sebuah penjang gelombang
yang dapat memperlihatkan gambar juga. Jadi, saat gambar dan suara kalian ada
tampak. Dapatkan kalian berkata,"Tidak, itu bukan saya?" Saat teknologi semakin
berkembang, mereka dapat membuat mulut saya berbicara senyata surat, bukan?
Kemungkinan itu ada. Berarti tidak ada kemungkinan perekaman video dan audio
palsu.
Jadi, apa jenis penulisan yang dilakukan oleh para malaikat? Apakah jenis
teknologi yang dimiliki malaikat? Kita harus bertanya ke Profesor apakah ada
teknologi yang lebih tinggi dimana tak satupun yang dapat memanipulasi hasil
perekaman? Apakah ada cara agar manusia tidak dapat mengubahnya? Kita tidak
tahu. Mungkin saja setiap datang teknologi baru mereka juga mempunyai teknologi
lain yang dapat digunakan untuk memanipulasinya. Tapi tidak ada yang dapat
mengubah apa yang telah malaikat tuliskan.
Malaikat memiliki bahasa tersendiri. Malaikat mempunyai teknologi sendiri yang
Allah SWT telah berikan kepada mereka dan hal itu tidak dapat dijelaskan.
Malaikat dapat membawa kalian kembali ke suatu masa dalam hidup kalian, seperti
sebuah teater, dengan memperlihatkan hasil rekaman perbuatan kalian dan itu
adalah benar adanya. Apa saja yang kalian perbuat pada masa itu, apakah itu baik
atau buruk dan semuanya akan diperlihatkan. Apabila kalian berlaku buruk akan
diperlihatkan seperti berada dalam suatu pertunjukkan teater dan semua orang
melihat.
Begitu pula bila kalian berlaku baik. Tidak berkurang sedikitpun. Semuanya
diperlihatkan dengan sangat detil dan malaikat sebagai saksi, 2 malaikat, satu
dikanan dan satu dikiri yang melihat semua perbuatan kita. Malaikat tersebut
tidak hanya merekam semuanya namun mereka pun melihat semuanya. Allah membuat
mereka memiliki kemampuan seperti itu. Merekalah notarisnya. Mereka seperti
notaris umum yang mencatat semua yang mereka rekam.
Jadi, apakah jenis bahasa yang Allah berikan kepada malaikat sehingga hasil
rekaman tidak dapat berubah dan di Hari Perhitungan rekaman tersebut akan dibawa
dihadapan semua manusia? Berarti itu adalah pengamatan tingkat tinggi, tidak
seperti pengamatan Negara, yang mengamati kemana kalian pergi dan datang. Itulah
tingkat pengamatan yang sangat tinggi dari para malaikat.
Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam bersabda,"Aku mengamati setiap
perbuatan Umatku." Artinya, "Aku mengamati dan melihat apa yang mereka lakukan
dan merekamnya." Renungkan kebesaran Rasulullah ketika beliau berkata,"Bila
perbuatan umatku baik, Aku akan berdo'a kepada Allah dan bila perbuatan umatku
buruk Aku akan memohon pengampunan bagi mereka." Berarti "Aku akan menghapus
apapun yang malaikat tuliskan / rekam.
Teknologi surga yang telah Allah berikan padaku lebih tinggi daripada yang
dimiliki malaikat dimana tidak akan melupakan walaupun hanya satu koma atau satu
poin dari yang malaikat rekam." Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam dengan
teknologi beliau punya akan mampu menghapus apapun yang malaikat akan rekam. Itu
berarti bahwa teknologi Rasulullah jauh lebih canggih dari teknologi malaikat
manapun.
Itulah mengapa beliau berkata,"Ana sayyidi waladi Adam ´alayhis sallam was la
fakhr" Akulah guru dari anak Adam ´alayhis sallam dan Aku mengatakan hal ini
tanpa kebanggaan. Apakah kalian berpikir jikalau Rasulullah akan meninggalkan
Umat beliau yang rekaman amalnya akan diperlihatkan oleh malaikat? Beliau akan
malu pada dirinya sendiri apabila itu terjadi.
Sayyidina Muhammad sallaLlahu ´alayhi wa sallam berkata dalam hadist, pada
saat Hari Perhitungan bila ada seseorang yang selama hidupnya hidup sebagai
pendosa tapi dia percaya kepada Allah dan Nabi –kalian dapat melihat orang-orang
yang mengaku Muslim, mereka percaya tapi tidak mematuhi kewajiban dalam Islam-
di Hari Perhitungan ketika orang tersebut datang ke hadapan al-mizan, Timbangan
Amal, Allah swt akan bertanya padanya, dan memerintahkan mizan menimbang
amalnya. Al-rahman `allam al-quran...was-sama rafa`ha wa wada`a al-Mizan .
Yang Maha Pengasih sama seperti yang diajarkan dalam Al Qur'an ayat 55:1.
Firman Allah dalam Al Qur'an ayat 55:7,"Langit ditinggikanNya dan neraca
(keadilan) diletakkanNya."
Perhatikan kebesaran Allah swt. Itulah pernyataan/ manifestasi dari asmaul
husna "Ar-Rahman" seperti pancuran manifestasi itu sendiri. Manifestasi selalu
datang laksana air mancur, setiap manifestasi selalu menghasilkan manifestasi
lanjutan yang kesemuanya berasal dari Atribut. Setiap manifestasi yang datang,
maknanya berkurang dari manifestasi sebelumnya. Di setiap kesempatan Dia dalam
manifestasi Wujud berbeda. Shaan tidak dibawah Dunya. Shaan artinya urusan
Dunya. Tapi tidak berarti bahwa setiap hari Dia memiliki urusan baru terhadap
apa yang Dia lakukan dimana-mana. Namun itu memiliki arti bahwa setiap
kesempatan, Wujud laksana air mancur yang merupakan manifestasi dengan Atribut
tersembunyi dalam Wujud. Tidak seorangpun mengerti itu sebelumnya. "Aku adalah
hal yang sangat berharga dan Aku ingin dikenal sehingga Aku menciptakan."
Jadi ciptaan tetap bermunculan dari Atribut tersembunyi dalam Wujud, dari
Huwa, disuatu posisi yang kita tidak bisa tahu, tapi di situasi, yang kita juga
tidak bisa katakan bagaimana, Atribut menciptakan, mereka bukan makhluq, mereka
kuno; mereka bersama Wujud, mereka menjelaskan Wujud, mereka azali, mereka
kekal, pendahulu, abadi, bukan makhluq. Kita adalah makhluq. Tapi Al Qur'an
bukan makhluq, Kata Kuno milik Allah -Kalamullah al-qadeemi . Dari Wujud Qur'an
berasal, dari Pernyataan Indah Nama Ar-Rahman, Al Qur'an bagaikan kasih bagi
semua orang, jadi seluruh Al Qur'an berasal dari manifestasi satu Atribut.
Apakah yang kalian pikirkan tentang Atribut Pengasih yang datang sebagai
manifestasi, dimana manifestasi itu berasal dari Atribut-kah? Arti dari
ar-Rahman tak terhingga. Sebagai contoh, jika kita katakan ada satu manifestasi
dari salah satu Atribut memperlihatkan diri, tetap saja muncul pengertian
berbeda-beda dan setiap manifestasi menjelaskan dirinya sendiri terhadap
manifestasi sebelumnya. Manifestasi pertama yang muncul dapat merupakan awal
dari pengetahuan yang diambil dari manifestasi kedua dan manifestasi kedua
diambil dari manifestasi ketiga. Itulah untuk sebuah Atribut, untuk satu Nama
Allah.
Sang Wujud, berarti Dhatullah dimana tidak seorangpun kecuali Allah swt,
seperti sebuah pancuran dari Atribut tak terhingga yang muncul untuk dijelaskan;
seperti Wujud dalam Mi'raj Rasulullah yang jalannya semakin tinggi, tinggi dan
tinggi. Jadi, dari itulah pengertian satu Atribut. Ar-Rahman `allama al-quran.
Apakah yang kalian pikirkan tentang kejadian setelahnya, ketika Nama Indah
mewujud dalam cara berbeda, apa yang kalian dapatkan? Hanya Rasulullah
sallaLlahu ´alayhi wa sallam yang mengerti.
Dari sanalah `allam al-Qur'an, dari sanalah rahman, pemahaman pertama dari
Atribut pertama yang telah dijelaskan kepada Rasulullah, dari sanalah berasal
semua penciptaan, khalaq al-insan. Semua bermula dari manifestasi pertama yang
terjadi pada kesempatan pertama juga. Bagaimanakah dengan manifestasi kedua,
ketiga atau keempat? Apalagi yang akan muncul? Apakah yang dapat kita katakan
tentang hal tersebut?
Semua datang dari Atribut yang pertama kali muncul, ar-Rahman, salah satu
perwujudan dari Nama Allah, hanya dari satu Nama saja. Kita melihat `allam
al-Qur'an telah mengajarkan manusia. Mengajarkan tentang ilmu pengetahuan alam
dan setiap pengetahuan, kemudian gerakan matahari dan bulan, adanya penghitungan
akan setiap gerakan keduanya dan bagaimana matahari dan bulan bergerak. Dan
as-samai wash-shajara yasjudaan. Begitu pula dengan alam semesta dan pepohonan.
Dimana ada tumbuhan berarti ada kehidupan.
Setiap manusia hidup dalam sajda, dalam keterbatasan. Sama, surga yang Dia
naikkan dan letakkan secara seimbang. Ala tatghaw fil meezan . Bukan bermaksud
salah mengartikan timbangan. "Jangan salah pakai" kalimat ini hanya untuk
manusia. Jangan pula salah gunakan alam semesta; agar dunia tidak berguncang.
Dengan satu manifestasi dari ar-Rahman seluruh dunia tidak berguncang. Dan hal
ini berlanjut dalam semua surat ar-Rahman. Dan kalian akan melihat bahwa semua
penciptaan Nya berasal dari satu Nama itu –satu manifestasi dari Atribut.
Berapa banyak manifestasi yang ada atau yang berada dalam zona kehidupan kita,
masa depan dan masa sekarang dari ismullah ar-Rahman? Dapatkah kalian bayangkan?
Dan apa sajakah yang akan muncul darinya? Hanya satu manifestasi dan apa yang
akan muncul dari satu manifestasi tersebut?
Dengan semua itu kita membawa "Dia mengajarkan Qur'an" dari satu Atribut, Dia
mengajarkan Qur'an. Inilah kenapa Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam
bersabda,"aku mengamati kalian; jika aku melihat kalian berbuat baik aku akan
berdo'a kepada Allah dan jika aku melihat kalian berbuat buruk aku akan mengucap
istighfaar." Artinya "aku akan menghapus semuanya. Jangan khawatirkan apa yang
telah malaikat tulis. Allah memberikanku shafa`a kepadaku. Itulah sebabnya
mengapa para pendosa di Hari Perhitungan akan mendatangi Rasulullah saw. Apabila
orang itu pernah mengucapkan " Allahuma salli `ala Sayyidina Muhammad(s)" hanya
satu kali shalawat itu terucap selama masa hidupnya. Apakah kalian meragukan
bahwa Muslim atau penganut kepercayaan lain yang pernah mengucap satu shalawat
kepada Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam satu kali saja meskipun dengan
tidak sengaja? Bahkan seorang penganut kepercayaan lain tidak akan mau kembali
ke level tersebut. Sebagai contoh bila orang tersebut
membaca sebuah buku dan disamping Nama Rasulullah tertulis " sallaLlahu ´alayhi
wa sallam"; itu sudah cukup baginya. Itu akan menjadi cahaya yang datang ke
dalam hatinya bagi orang tersebut dan dimasa mendatang akan membimbingnya untuk
mengucap syahadat.
Jadi pada Hari Perhitungan berdasarkan GrandShaykh Abdullah, bahwa ada sebuah
hadist Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam yang menyatakan Rasulullah akan
berdiri disamping Mizan, dan meletakkan amalan buruk ditimbangan sebelah kiri.
Dan jika orang itu tidak memiliki amalan baik, maka malaikat sebelah kanan
timbangan akan berkata,"Dia tidak punya apa-apa." Dan orang itu hanya memiliki
satu amalan baik saja yaitu satu buah salawat `ala an-Nabi saw .
Apakah yang akan terjadi bila amalan buruk lebih berat? Ya Allah – api neraka.
Tetapi orang itu mempunyai satu shalawat. Apa yang Rasulullah katakan? Man salla
`alayya marratan, sall-Allahu `alayhi `ashara . Saat dia mengucap shalawat
kepada Rasulullah, Allah swt akan menambahkan shalawat tersebut 10 kali. Menurut
kalian bagaimanakah shalawat Allah swt? Dapatkah kegelapan datang di shalawat
tersebut? Itu shalawat surga.
Sepuluh shalawat datang dari surga. Shalawat yang kuat, bila kalian menghitung
kekuatan shalawat semua manusia dari Adam ´alayhis sallam hingga Hari
Perhitungan dan diletakkan dalam mizan dengan satu shalawat dari Allah dan para
malaikat di sisi timbangan satunya, lalu apakah semuanya tetap berdosa? Ketika
timbangan amal buruk lebih berat dan diletakkan satu shalawat (disisi kanan
timbangan) tiba-tiba timbangan tersebut akan naik.
Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam akan mengucap," alaa tastahi?"
"Tidakkah kamu merasa malu?". Tiba-tiba timbangan/mizan gemetar dan amalan buruk
beterbangan. Seperti jika kalian memukul salah satu sisi timbangan dimana disisi
kiri timbangan berisi makanan dan sisi kanan dihentakkan, apa yang terjadi?
Isinya akan terbang dan menghilang.
Ya Allah, jangan khawatir, pergilah ke surga." Selesai. Kekuatan itu yang
dikaruniai Allah swt kepada Sayyidina Muhammad sallaLlahu ´alayhi wa sallam .
Darimana datangnya semua itu? Dari manifestasi ar-Rahman kepada Rasulullah
sallaLlahu ´alayhi wa sallam disuatu waktu. Semua pengetahuan tersebut berasal
dari satu manifestasi. Bagaimana bila 2 kali manifestasi atau 3? Kita tak tahu.
Allah memiliki 99 Nama dan seperti yang semua orang ketahui Dia memiliki lebih
dari 99 Nama. Setiap Nama dalam suatu waktu akan termanifestasi. Jadi, Allah swt
mengawasi dan memberikan otoritas kepada Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam
untuk mengawasi demi kebaikan kita. Bukan mengawasi kemudian akan diberikan
hukuman. Allah mengetahui bahwa kita hamba yang lemah. Kita tidak dapat
melakukan kewajiban yang harus dikerjakan. Allah swt telah memberikan otoritas
untuk menunjukkan,"Kau berlari meninggalkan Aku, tetapi Aku berlari
mendahuluimu."
Kami tidak kembali menjelaskan tentang hijrah dari Mekkah ke Madinah. Namun
Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam dalam setiap gerakan tubuhnya,
Grandshaykh memberitahukan, bila Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam hanya
menggerakkan jari beliau, setidaknya ada 12.000 lautan pengertian dan
kebijaksanaan mengapa beliau menggerakkannya. Jika beliau menggerakkan kepala
setidaknya ada 12.000 lautan penjelasan.
Setiap gerak-gerik beliau dalam kehidupan ini dan di alam barzakh, berarti ada
pancuran pengetahuan yang timbul, kita tidak tahu tentang apa saja. Jadi mengapa
Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam memiliki kebijaksanaan untuk hijrah dari
Mekkah ke Madinah? Mengapa beliau memerintahkan seseorang untuk tidur di tempat
tidur beliau ketika kaum quraisy bersekongkol akan membunuh Rasulullah
sallaLlahu ´alayhi wa sallam? Bahkan bila seluruh dunia berkonspirasi melawan
Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam tetap tidak ada satupun dapat mengambil
nyawa beliau, hidup beliau di Tangan Allah swt. Tuhan beliau mengirim Jibril as
ke hadapan Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam dan bertanya, "Apakah anda
ingin pergi?" Keputusan tersebut diberikan kepada beliau saw.
Mereka membuat panas dunia dengan cemooh tentang sebuah KARTUN. Apa! Hanya
untuk cemooh? Dengan tidak mengikuti Sunnah Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa
sallam justru menunjukkan kita benci Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam.
Dengan tidak mengikuti Sunnah Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam BERARTI
kita memproduksi dan membuat karakter liar dalam bentuk kartun, sebuah karikatur
Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam . Setan mempermainkan kita semua.
Semua orang baru terlompat saat ada orang memuat kartun tersebut. Lompat
boleh, tapi mengapa lompat saat kalian membuat kartun melawan Sunnah Rasulullah?
Beliau berkata,"Siapa pun yang menghidupkan kembali Sunnahku pada masa dimana
banyak orang melupakannya, akan mendapat ganjaran sebesar 70 pahala syahid. Apa
yang kita lakukan? Siapa yang mencintai Rasulullah saw dan mengikuti Sunnah
Rasulullah? Tidak ada. sedikit sekali.
Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam, dalam setiap gerak-geriknya ada
hikmah tersembunyi. Hikmah untuk hijrah dari Mekkah ke Madinah, pasti ada hikmah
yang besar sekali. Ketika kaum quraisy berkomplot beliau bertanya,"Siapakah
sukarelawan yang akan tidur ditempat tidurku?" Siapa orang itu? Sayyidina Ali.
Bersama siapakah beliau pergi? Beliau membawa serta Sayyidina Abu Bakar. Dan
mengapa Sayyidina Ali rela menggantikan? Kita akan membahasnya lain waktu.
Perhatikan bagaimana fisik dan spiritual kita memahami apa yang kelak datang
bersamaan dalam abad ini. Semua dikatakan oleh Mawlana Syakh, Mawlana Shaykh
Nazim dan Grandshaykh berkata bahwa yang akan datang bersamaan seperti kepingan
puzzle yang datang bersamaan. Kita harus mengatasi waktu dan keabadian agar
dapat memahami arti dari hadir dan nadhir dalam mengerti bagaimana Rasulullah
sallaLlahu ´alayhi wa sallam melihat semua dan apa yang akan terjadi dan oleh
karena sebagai Nabi yang merupakan cahaya Allah dan semua itu memancar dari
an-nur al-Muhammadi . Dan seluruhnya berasal dari Ism ar-rahman.
Sekali kita mengerti bahwa cahaya tersebut abadi semua akan menjadi nyata.
Kita hidup dalam dunia elektromagnetik. Dari computer ke satelit ke… dan
kesemuanya elektromagnetik berbasis gelombang. Dan ini ditunjukkan bahwa
seluruhnya dalam bentuk gelombang sampai kita mengerti dan menyaksikan sendiri.
Artinya penciptaan ini telah ada sebelumnya. Saat kita menyaksikan sebuah pola
gelombang mengubah karakter dan menjadi sebuah partikel yang bergerak pada
kecepatan cahaya, dan menjadi permanen, tak dibatasi waktu. Ketika kita berniat,
niat dalam hati, sebuah gelombang mengubah pola energi elektromagnetik yang
berinteraksi dengan hati, gelombang itu selalu ada dihati setiap waktu. Inilah
dasar dari fisika dan mekanik. Sebagai manusia, kita akan merekam apa yang kita
lihat. Begitupun saat kita menginginkan sesuatu. Keinginan tersebut akan
direkam.
Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam adalah sumber cahaya sehingga bagi
beliau tak ada awal dan akhir. Kita harus belajar untuk memahami kerangka awal
dan akhir. Kita harus keluar dari kerangka waktu ke tanpa waktu (keabadian).
Kita harus memahami subjek dan obyek. Dalam keabadian subyek dan obyek menjadi
satu. Kesemuanya saling mengait seperti kepingan puzzle dan kesatuan ini
nantinya menjadi indah dan lengkap.
Nabi bersabda dalam hadist suci bahwa Allah berfirman, 'La tasub ad-dahr, ana
ad-dahr.' Atau "Jangan mengutuk waktu, karena Akulah Sang Waktu." Jika aku
berkata,"Aku tidak ada." Apakah semua orang dapat mengerti? Jika aku
berkata,"Kamu tidak ada," apakah kamu bisa mengerti dan menerimanya? Kita semua
mengerti bahwa Allah Ada dan kita ada hanya 'kemungkinan'.
Radiasi dari perjalanan dalam kecepatan cahaya. Jika saya memoto kalian dalam
gelap, foto itu adalah radiasi kalian. Radiasi tersebut mencakup alam semesta,
matahari, bulan, galaksi. Ketika aku dan kalian menyaksikan radiasi tersebut,
kita akan menyaksikannya berubah ke bentuk partikel. Itulah mekanika quantum.
Sekarang saat radiasi mengubah karakternya dari gelombang ke partikel, partikel
bergerak dalam kecepatan cahaya, dan hal tersebut menjadikannya tidak bergantung
pada waktu.
Dari sini partikel menjadi tidak ada awal dan akhir; dan akan terus begitu
sepanjang waktu. Ketika para malaikat merekam yang kita saksikan dalam hati
kita, perbuatan kita, dll maka itu merupakan persimpangan antara ruh dengan
ciptaan Allah. Ketika saya melihat kamu, lalu perekaman terjadi dan realitas pun
berubah. Saat saya merasa cinta atau benci pun akan terekam. Demikianlah niat
tidak terkekang waktu dan tetap merekam sampai Hari Perhitungan.
Cahaya Muhammad sallaLlahu ´alayhi wa sallam, nuri Muhammadi, adalah cahaya
keberadaan. Itu sebuah pernyataan dan saya akan menjelaskannya. Apa itu
keberadaan? Agar sesuatu itu ada maka memerlukan 3 karakteristik, berdasarkan
salah satu Grandshaykh kita yaitu, Shaykh Ahmad Sirhindi. Apa sajakah itu?
Sesuatu itu harus memiliki cahaya, memiliki kekuatan dan harus memiliki
pengetahuan. Hanya Allah memiliki cahaya, pengetahuan dan kekuatan. Kata wajha
diterjemahkan oleh murid sebagai Wajah dapat berarti juga ada. Kita ada dibasis
kemungkinan kita ada, karena kita dianugerahi sedikit cahaya, pengetahuan dan
kekuatan, dan itu tetap kemungkinan karena ketiga hal itu diberikan pada kita
dan bukan milik kita.
Saat ruh yang merupakan bagian dari Allah menyaksikan sesuatu atas ijin Allah,
karena telah dianugerahi Nuri Muhammadi, seperti analogi diberikan oleh Syakh
Nazim dan Grandsyakh Abdullah. Waktu seperti seekor ikan berenang di samudera.
Bayangkan bila ikan ini mempunyai 2 baterai yang dibawa kemana-mana. Ikan
berenang dan memiliki sebuah cahaya didepannya. Ikan tidak dapat melihat apapun
sampai cahaya menerangi. Sampai ruh menerangi sesuatu kalian tidak dapat
melihat. Ikan tersebut, anggap saja sebagai ruh, terapung dalam ciptaan Allah
dilingkupi Takdir dan Ilmu Allah.
Cahaya yang membuat ikan dapat melihat adalah Nuri Muhammadi . Apabila cahaya
tersebut pergi, maka ruh akan buta, tidak dapat melihat apapun. Grandshaykh
berkata bahwa satu bagian dari cahaya kita adalah an-Nur al-Muhammadi dan bagian
lain dari Allah; sebenarnya semua cahaya berasal dari Allah bahkan sumber cahaya
Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam dari Allah. Artinya Rasulullah yang
pertama kalinya diciptakan. Dari sifat Allah swt yang Maha Pengasih mengalir
satu sinar terang benderang dan yang keluar dari satu sinar tersebut ialah Nama
Muhammad sallaLlahu ´alayhi wa sallam dan cahaya tersebut mengeluarkan cahaya
lagi yang kemudian membentuk tujuh surga. Dari keluar lagi satu cahaya –yang
berasal dari 7 surga- yang membentuk langit dan surga. Itulah suratan takdir.
Ini berarti Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam hadir dan nadhir sejak
waktu yang sangat lama. Sehingga Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam ada
saat semua diciptakan dengan cahaya keberadaan. Artinya cahaya pengetahuan dan
kekuatan memancar dari Rasulullah dan bagi beliau tidak terbatas waktu dan umur.
Jadi, Isra dan Mi'raj benar-benar terjadi. Bagi beliau waktu tidak dapat diingat
lagi. Beliau bepergian dengan kecepatan cahaya. Beliau sedang tidur dan ketika
kembali dari perjalanan ke surga, tempat tidurnya masih hangat.
Karena itu kita sebagai murid harus berusaha berpikir diluar waktu. Kita
terperangkap oleh waktu; hari ini, kemarin dan besok. Subyek dan obyek. Tidak
ada subyek dan obyek. Yang ada ruh dengan cahaya pengetahuan dan kekuatan, yang
keberadaan nya pun masih mungkin ada, mungkin tidak. Itulah persimpangan dan
saat terjadi persimpangan pun direkam. Bahkan saat seekor semut berjalan dimalam
hari di atas sebuah batu atau kita melihat sesuatu dengan mata yang jahat, semua
direkam. Semuanya tidak dibatasi waktu begitu pula dengan Hari Perhitungan. Kita
perlu untuk berpikir dalam paradigma dan kerangka yang tidak dilingkupi waktu.
Rasulullah tidak termasuk dalam waktu dan beliau abadi.
Allah menjelaskan Rasulullah sebagai rahmat. Dari Rahman menjadi rahmat. Dari
rahmat terjadilah semua ciptaan, penciptaan manusia, sama, semuanya tidak hanya
surga. Seluruh ciptaan dengan gerak rotasi, bernyanyi, karena dalam Kehadirat
Allah, Allah bersabda,"Kun" maka jadilah. Dan semua ciptaan sangat berbahagia
sehingga menari-nari. Jadi Rasulullah menjadi ar-rahmah, yang muncul dari aliran
ar-Rahman. Sehingga Kehadirat Rasulullah selalu bersama kita. Nanti, saat Hari
Perhitungan beliau akan menjadi saksi kita, karena beliau selalu bersama kita.
Itulah sisi lain dari firman Allah,"wa ma arsalnaka illa rahmatan lil-`alamin."
Kami tidak mengirim kamu kecuali sebagai rahman bagi semua ciptaan. Banyak
sekali alam semesta selain bumi. Beliau adalah rahmat bagi seluruh alam semesta.
Dan Allah adalah ar-Rahman. Jadi, apabila rahmat Allah turun ke bumi, Rasulullah
selalu ada.
Wa min Allah at Tawfiq, Bihurmati Habib, Fatihah
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
email updates
Like us on facebook
Popular Posts
-
Hampir seluruh waktu Habib Abdurrahman Bilfaqih dipergunakan dijalan dakwah dan mengajar di pesantren. Memang buah jatuh tidak...
-
Pagi itu keluarga Achmad akan berangkat ke malang, naik pesawat terbang, mereka berempat, ayah, istri dan dua anaknya(Hasan dan Husei...
-
Orong-orong Senin, 12 Oktober 2009 Karomah KH. Asrori Al-Ishaqi Tergelitik hati untuk menuliskan tentang pengalaman pribadi, bagaimana ...
-
Ditulis oleh arif di/pada 14 April 2009 KH. ACHMAD SHIDDIQ Kehidupan KH. Achmad Siddiq KH. Achmad Shiddiq yang nama kecilnya Achmad ...
-
Dalam kesehariannya, kehidupan Kyai Ahmad Muzakki Syah sangat bersahaja. Dia tidak pernah menonjolk...
-
Pimpin Doa dengan Infus di Tangan RIBUAN orang menangis histeris. Ini terjadi ketika jenazah Hadratus Syekh KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi ...
-
Majelis Rasulullah memulai da’wahnya pada tahun 1998. Saya pernah mendengar istilah mantan HT, mantan JT, mantan PKS, mantan PDIP, mantan pa...
-
Dari buku : The Naqshbandi Sufi Way, History Oleh : Syaikh Muhammad Hisham Kabbani, 1995 Beliau dilahirkan di Larnaca, Siprus, pada h...
-
KAROMAH ABAH ANOM MENYADARKAN TANTANGAN KIAI SAKTI PILIH TANDING Diterima dari mantan ketua Yayasan Pondok Pesantren Suryala...
-
The lover's food is the love of the bread; no bread need be at hand: no one who is sincere in his love is a slave to existence. Love...
Blog Archive
-
2009
(57)
-
Oktober
(21)
- Jalaludin Rumi
- Mawlana Syaikh Nazim q.s
- Perjalanan Spiritual Mawlana Shaykh Muhammad Nazi...
- Abu Nawas: Tokoh Sufi Dalam 1001 Malam
- Syekh Abdul Qadir Jaylani
- kisah sufi
- Inggris Kembangkan Sistem Komunikasi Telepati
- Heboh Ayat Al Quran Tampak pada Kulit Bayi di Rusia
- Cinta ILLAHI Fariduddin Attar
- Rabiah al-Adawiyah
- KH. MOHAMMAD Ma’roef RA
- Wahai Fatimah ra, Putri Utusan Allah!”
- Nur Muhammad sallaLlahu alayhi wa sallam
- Harapan Terbesar Syaikh Nazim
- Adab Murid adalah Mendengar, Tidak Baik Untuk Bert...
- Setiap Orang Membutuhkan Nasehat ( Guru Ruhani 29)
- Adab Ketika Bersama Mursyid ( Guru Sejati 19)
- Perlunya Guru Ruhani Sejati 7
- Perlunya Guru Ruhani Sejati 8
- Prediksi Sufistik, Armageddon Perang Nuklir 8
- ntermezzo Master Sufi Mawlana Syaikh Nazim Adil
- November (36)
-
Oktober
(21)
© Attar Van Rumy 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool
Tidak ada komentar :
Posting Komentar