• home
  • Getting started
  • CSS
  • Components
  • JavaScript
  • Customize

Attar Van Rumy

Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang

Attarvanrumy
  • Link
  • Link
  • Dropdown
    • Action
    • Another action
    • Something else here
    • Separated link
    • One more separated link
  • Link
  • Dropdown
    • Action
    • Another action
    • Something else here
    • Separated link
  • Getting started
  • CSS
  • Components
  • JavaScript
  • Customize
  • Dropdown
    • Action
    • Another action
    • Something else here
    • Separated link

Biografi Al-Habib Abdurrahman Bil Faqih



Hampir seluruh waktu Habib Abdurrahman Bilfaqih dipergunakan dijalan dakwah dan mengajar di pesantren. Memang buah jatuh tidak jauh dari induknya. Sejal kecil, anak ketiga pasangan Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih dan Syarifah Azizah Al-Jufri ini ( lahir pada 16 Desember 1972 ) di didik orangtuanya di pesantren. Setelah agak besar, beliau melanjutkan ke PP Darus Surur Kabupaten Bandung, dibawah asuhan Abuya Yahya, murid tarekat Habub Abdul Qodir Bilfaqih, kakeknya, yang paling sepuh yang kini masih hidup.
Di pondok pesantren ini, Habib abdurrahman Bilfaqih belajar ilmu agama dan tarekat dari tahun 1988- 1993. Di masa belajar itu, beliau melangsungkan pernikahan dengan Syarifah Laila binti Utsman Alaydrus pada tahun 1991 dan menetap dengan isterinya di dekat pondok pesantren. Usai mondok di Darus Surur, beliau dan isterinya menetap di Indramayu, kota asal isterinya. Namun setahun kemudian, Habib Abdurrahman melanjutkan belajar lagi ke PP At-Tauhidiyyah Giren Talang Tegal, Jawa Tengah, di bawah asuhan Syaikh Akhmad Said dan Syaikh Muhammad Khasani. Beliau belajar disana selama lima tahun, 1994 - 2000.”Saya tertarik belajar di pesantren ini karena pesantren ini menitikberatkan pelajaran tauhid.

Pendirinya dulu, Syaikh Ubaidillah, sudah dikenal sebagai ahli kajian tauhid, sehingga mendapat undangan Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, mufti Makkah pada abad ke-19, untuk bersama-sama membahas masalah tauhid bersama para ulama Timur Tengah waktu itu,” tuturnya. Selepas belajar di Tegal, beliau dipanggil pulang ke Malang untuk memperkuat Dewan Pengasuh PP Darul Hadits. Dewan Pengasuh terdiri dari semua anak Habib Abdullah Bilfaqih, yaitu dua kakak lelakinya ( Habib Abdul Qodir dan Habib Muhammad ), baru kemudian dirinya dan dua adik perempuannya ( Syarifah Ummu Hani dan Syarifah Khadijah ).
Namun karena sehari-hari tinggal di Indramayu,Jawa Barat, Beliau hanya beberapa hari datang ke Malang. Di Indramayu, Habib Abdurrahman mengasuh pesantren, yang diberi nama Ribath Rahmatul Muhammadiyah. Pondok pesantren yang beralamat di Jl. Nyi Resik RT 01 RW 01 Sindang Indramayu, Jawa Barat. “Menjadi santri disini gratis, yang penting bisa mencuci pakaian dan merawat kamarnya sendiri,” ujar ayah empat anak ini. Di pesantren itu, selain diajarkan ilmu agama, juga diajarkan tarekat tingkat dasar.
Dalam perjalanan dakwahnya, Habib Abdurrahman mendapati, umat Islam sekarang kurang memperhatikan pendidikan cinta dan mengikuti teladan Rosulullah SAW. “Saya gambarkan, dulu di zaman Rosulullah masih hidup, para sohabat cinta, tunduk, dan meneladani Rosulullah SAW. Mereka setiap hari bisa bertemu junjungan mereka, dan mendengar pelajaran maupun bertanya tentang hal yang mereka tidak ketahui. Namun bisakah kita sekarang memposisikan diri sebagai para sahabat, yang setiap hari cinta, tunduk, dan meneladani Rosulullah SAW dalam kehidupan kita sehari-hari? Kalau kita ingin belajar dan bertanya , segeralah membaca A-lqur’an atau Hadits, atau bertanya kepada para ulama yang mengetahui kedua sumber Islam tersebut,” katanya.
Menurutnya, sikap seperti itu kini kurang diajarkan para ustadz kepada santrinya. Karena itulah, kaum muslimin sekarang memahami Islam sebagaimana dirinya dipengaruhi oleh budaya sekitar. Mestinya, kaum muslimin memahami Islam sebagaimana para sohabat mendapat bimbingan dari rosulullah SAW. ” Apa yang kita petik dari meneladani cara para sohabat belajar kepada Nabi Muhammad SAW ? Mereka tidak ada satupun yang murtad hingga akhir hayatnya, dan hidup mereka selalu diterangi cahaya Islam.
Dan saya yakin, semuanya masuk surga.”Disamping mempelajari kitab kuning dan Tarekat Awaliyah, Habib Abdurrahman juga menerapkan kepada santrinya, yaitu membiasakan mereka berpuasa Senin Kamis, kemudian puasa Nabi Daud (sehari puasa sehari tidak), dan terakhir puasa Dahr (puasa setiap hari,selain lima hari terlarang-yaitu ‘Idul fitri, Idul Adha, dan tiga hari setelah Idul Adha) Puasa ini dengan tujuan untuk membersihkan hati dan menghindar dari segala godaan yang sering muncul ketika kita tidak puasa.
Selain menjadi Ustadz di dua pesantren itu, Habib Abdurrahman masih menyempatkan diri belajar lagi di luar negeri. Tepatnya, pada tahun 2003 beliau belajar ke PP Darul Musthafa Tarim, yang di asuh oleh Habib Umar bin Hafidz. “Belia hanya tabarukan, sebab disana hanya 40 hari saja. Selain itu, beliau juga banyak berkunjung ke beberapa Habib sepuh, seperti Al-Maghfurlah Sayyid Muhammad Al-Maliki, Al-Maghfurlah Habib Abdurrahman Assegaf, Habib Zain bin smith, Habib Salim Asy-Syathiri, untuk mendapatkan ijazah beberapa aurad Alawiyin.
Tentu saja tidak hanya itu, dengan mendekatkan diri kepada para Habaib dan Ulama, banyak ilmu dan teladan yang diperoleh dari mereka. Setelah banyak belajar dari berbagai guru, saatnya Habib Abdurrahman mengajarkan apa yang telah didapatkannya. Selain memberikan kuliah umum kepada para santri Darul Hadits Malang, beliau juga mengasuh Ribath di Indramayu dan berbagai majlis ta’lim di berbagai kota.Pada malam Ahad pertama, pembacaan manaqib di majlis ta’lim Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf di Indramayu. Sedang pada malam Ahad kedua, pembacaan kitab fiqih yang diikuti ratusan jamaah. Ada juga jadwal di Bandung, yaitu pada malam Selasa awal bulan. Kemudian di Jakarta, ada beberapa tempat. Pada Rabu kedua setiap bulan di Masjid Al-Bahri di jl.D.I Panjaitan. Pada Kamis malam di ribath yang terletak di Pondok Bambu. Belum lagi ta’lim yang sifatnya undangan khusus yang diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia maupun luar negeri.
Istiqomah Berpuasa Dahr
Di tengah jadwal dakwah yang padat itu, Habib Abdurrahman mengamalkan puasa Dahr. Kebiasaan itu sudah berjalan sejak lima tahun lalu. Beliau merasa tidak berat, tetapi justru merasakan bahwa puasanya itu semakin mendukung kesehatan ruhani dan jasmaninya. Beliau mengaku tidak pernah terkena stres atau penyakit jasmani lainnya.
Tweet

27 komentar :

  1. Unknown8 Juli 2020 pukul 02.52

    اسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
    Bib kalau boleh minta nomor telepon nya

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  2. Unknown19 Juli 2020 pukul 23.09

    Assalamualaikum habib,🙏🙏🙏🙏
    Minta nomor telp ato WA nya habib, ato alamat lengkap nya bib

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  3. Unknown11 Agustus 2020 pukul 19.49

    Alafu , sekedar meluruskan nama pondok pesantren nya salah bang ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown1 Mei 2021 pukul 13.28

      Uang betul apa ya

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Unknown1 Mei 2021 pukul 13.29

      Yang betul apa ya nama pondoknya

      Hapus
      Balasan
        Balas
    3. Banu4 Juli 2021 pukul 06.03

      Ribath Arrohmah Annabawiyyah

      Hapus
      Balasan
        Balas
    4. Balas
  4. Unknown14 Agustus 2020 pukul 09.56

    Semoga habib sehat selalu amin ya allah

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  5. Unknown16 Agustus 2020 pukul 06.10

    Baroqalloh ya habibana

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  6. Langkah kaki26 Agustus 2020 pukul 08.26

    Izin nge share

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  7. Unknown2 Oktober 2020 pukul 07.20

    Assalamu alaikum. Habib mohon ijin untuk.ngamalkan DOA NABI ADAM AS. Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  8. A Kosasih19 Oktober 2020 pukul 03.38

    Assalamualaikum.. Mohon ijin ya Habib.. Mau amalkan shalawat. .

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  9. Unknown8 November 2020 pukul 16.29

    Semoga sehat selalu bib

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  10. Unknown9 November 2020 pukul 13.56

    Habib ,,, saya boleh minta no nya,,, mau minta izin mengamalkan ijazah amalan shalawat dr habib

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  11. Unknown15 November 2020 pukul 16.59

    Assalamualaikum Habib, mohon ijazahnya untuk keberkahan amalan ilmu yg saya terima atau yg melalui medsos. Wassalamualaikum

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  12. Unknown3 Januari 2021 pukul 08.30

    Minta alamatnya habib sama nomer telpon

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  13. AHMAD21 Januari 2021 pukul 22.22

    Nomor hp Habib Abdurahman berapa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown21 Februari 2022 pukul 01.56

      Apakah sudah dapat no habib Abdurrahman?

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  14. Unknown8 Februari 2021 pukul 23.58

    moga guru kita yangmulia alhabib abdurrahman
    selalu di beri kesehatan.
    Aamiin
    🤲🤲🤲

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  15. Unknown4 Maret 2021 pukul 02.43

    Mohon izin untuk amalkan lafal باسم الله الرحمان الرحيم

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  16. Unknown30 April 2021 pukul 08.17

    Kalo mau sowan di malang kapan yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akusaja28 November 2022 pukul 02.15

      Alamatnya dimana ya di malang

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  17. Unknown5 Oktober 2021 pukul 07.43

    Assalamu'alaikum Habib, mohon izin untuk amalkan hizib daurul a'la sayyidi syekh Ibnu Arobi.

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  18. Unknown22 Januari 2022 pukul 06.19

    Semoga suatu saat saged berjumpa dengan habib. Sehat selalu bib...

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  19. Unknown22 Maret 2022 pukul 06.02

    Semoga suatu saat bisa berjumpa dg habib d malang.sehat selalu ngfeh habib

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akusaja28 November 2022 pukul 02.16

      Habib malangnya dimana nggih

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  20. Unknown31 Maret 2022 pukul 08.01

    Semoga tansah sehat Wal afiyat bib

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  21. IWM20 Juni 2022 pukul 06.37

    Alhamdulillah, moga Habib panjang umur sehat dlm lindungan Allah Swt. Mhn izin amalkan shalawat nariyah yg dishare di medsos moga pula dpt bersua langsung ...aamiin

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )

email updates

Like us on facebook

Pengantar Syekh Nazim Adil al-Haqqani qs
Nasihat Mawlana kita yang tercinta, Sheikh Nazim Adil Haqqani Ar Rabbani 1996
Perubahan yang Kita Butuhkan
intermezzo mawlana syaikh nazim
mastnawi

Popular Posts

  • Biografi Al-Habib Abdurrahman Bil Faqih
    Hampir seluruh waktu Habib Abdurrahman Bilfaqih dipergunakan dijalan dakwah dan mengajar di pesantren. Memang buah jatuh tidak...
  • Kisah nyata Keajaiban Sholawat
    Pagi itu keluarga Achmad akan berangkat ke malang, naik pesawat terbang, mereka berempat, ayah, istri dan dua anaknya(Hasan dan Husei...
  • Karomah KH. Asrori Al-Ishaqi
    Orong-orong Senin, 12 Oktober 2009 Karomah KH. Asrori Al-Ishaqi Tergelitik hati untuk menuliskan tentang pengalaman pribadi, bagaimana ...
  • KH. ACHMAD SHIDDIQ
    Ditulis oleh arif di/pada 14 April 2009 KH. ACHMAD SHIDDIQ Kehidupan KH. Achmad Siddiq KH. Achmad Shiddiq yang nama kecilnya Achmad ...
  • Karomah KH Ahmad Muzzaki Syah
    Dalam kesehariannya, kehidupan Kyai Ahmad Muzakki Syah  sangat bersahaja. Dia tidak pernah menonjolk...
  • Kenangan KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi
      Pimpin Doa dengan Infus di Tangan RIBUAN orang menangis histeris. Ini terjadi ketika jenazah Hadratus Syekh KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi ...
  • Prediksi Sufistik, Armageddon Perang Nuklir 8
     PERANG NUKLIR ARMAGEDDON 8 Prediksi Sufistik Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani Imam Mahdi dan NABI ISA AS Yesus Kristus, Sang Juru Se...
  • Cerita dari jamaah tentang Keajaiban di Majelis Rasulullah asuhan Habib Munzir bin Fuad Al Musawwa
    Majelis Rasulullah memulai da’wahnya pada tahun 1998. Saya pernah mendengar istilah mantan HT, mantan JT, mantan PKS, mantan PDIP, mantan pa...
  • Perjalanan Spiritual Mawlana Shaykh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani
    Dari buku : The Naqshbandi Sufi Way, History Oleh : Syaikh Muhammad Hisham Kabbani, 1995 Beliau dilahirkan di Larnaca, Siprus, pada h...
  • THE INTEREST WITHOUT THE CAPITAL
    The lover's food is the love of the bread; no bread need be at hand: no one who is sincere in his love is a slave to existence. Love...

Blog Archive

  • 2009 (57)
    • Oktober (21)
    • November (36)
      • Pengantar Syekh Nazim Adil al-Haqqani qsAtas Kemul...
      • Nasihat Mawlana kita yang tercinta, Sheikh Nazim A...
      • Perubahan yang Kita Butuhkan
      • Shuhba Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani QS
      • Laylatul Raghaib
      • Karomah KH Ahmad Muzzaki Syah
      • Karomah syehk Kholil Bangkalan
      • Jabal Rahmah
      • Karomah Habib Munzir Al Musawwa
      • Kyai Musyafa'
      • Kyai Abdul Hamid
      • Minta izin Poligami
      • Sudah Wafat, Masih Bangun Pesantren
      • Kemakrifatan Kyai Abdul Hamid Pasuruan
      • Sampai Cara Meludah pun Berarti
      • Halus Saat Mengingatkan
      • Yang Enak Untukku, dan Yang Tidak Enak Untukmu
      • KAROMAH
      • ABU TOLHAH RA
      • MENGENANG SANG WALI QUTUB (ABUYA DIMYATI)
      • KISAH PENGALAMAN WALI ALLAH
      • Hanzhalah bin Abu Amir Pejuang Islam yang Dimandik...
      • MUS’AB BIN UMAIR
      • FATIMAH AZ ZAHRA
      • WALI WAFAT DI HADAPAN PARA WALI
      • Biografi KH. Hamid Pasuruan
      • KH. ACHMAD SHIDDIQ
      • KH. Abdul Kholik Hasyim, Kyai Pendekar
      • Cerita dari jamaah tentang Keajaiban di Majelis Ra...
      • Biografi Al-Habib Abdurrahman Bil Faqih
      • Kisah nyata Keajaiban Sholawat
      • K A R O M A H MURSYID THORIQOH QODIRIYYAH WAN NAQS...
      • Pidato Syekh Nazim Adil al-Haqqoni di Pesantren Th...
      • Karomah KH. Asrori Al-Ishaqi
      • Kenangan KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi
      • Jump!!!
  • 2012 (6)
    • Januari (6)

© Attar Van Rumy 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool